WELC(H)OME

Berawal dari sebuah kegundahan hati dan kemudian bermain-main dengan imajinasi jadilah gambar seperti ini...(hahaha..jelek banget ya?!).Rumah,bukan hanya sekedar tafsiran tentang bangunan yang megah dengan isinya yang serba mewah yang membuat kita betah tinggal didalamnya.Tapi lebih dari  itu, karena didalamnya terdapat sebuah kehidupan.Dimana kehidupan itu yang akan membawa kita kedalam lingkungan yang terkecil hingga paling besar dan kembali "kecil" lagi..

Dan kelak kita akan kembali ke "rumah" kita,yang selalu kita rindukan..

 

(Bukan) Dewi Langit

Kau mungkin telah rasakan..

Tapi ragu untuk ungkapkan...

Dan aku semakin yakin kalau kamu ragu tentang rasa cintaku..

Dan aku kan slalu menunggu...

Sampai kau tau kalau aku begitu mencintaimu...

Dewi langit..

Kau datang saat aku hati ini sakit ...

Dewi langit..

Kau kembali saat gundah rasa hati ini..

Tapi kini kau pergi..

Saat aku mulai memiliki...

Sebuah Kover "Bugrig"

Kadang aku sangat ingin sekali menuliskan uneg-uneg, ide-ide, cerita-cerita kehidupan, yang mungkin tak selalu sempurna, ataupun sedikit banyak umpatan-umpatan yang keluar dari mulutku dalam sebuah buku.Pikiran dan ingatanku rasa rasanya sudah tak cukup menampung semuanya.Aku tak ingin menjadi seorang penulis hebat,aku hanya ingin tuliskan suara hati yang selalu gaduh  yang keluar melalui mulut bauku ini..itu saja.
Tapi sampai saat ini keingian atau kekarepanku belum terwujud.Gak tau kenapa, ketika melihat kertas dan pulpen atau kibord dan monitor semuanya langsung hilang begitu saja.Ah..mungkin belum waktunya itu saja.Eh tapi aku dah berusaha lho?!..walaupun cuman masih jadi covernya doang ..yang super wagu dan nggilani...Bugrig...hihihi..
Mbuh, tahun berapa buku itu terbit,yang penting kovernya dah ada, mungkin kalo "kepeksane" yo buat sampul buku catatan dulu(binder) ya nggak papa lah..hahaha..aku gilaa....